Pinjaman 10 Juta, Cicilan Per Bulan Berapa? Ini Simulasinya!

KTA merupakan produk pinjaman dari bank yang memiliki persyaratan dan prosedur pengajuan yang mudah. Plafon kredit yang ditawarkan pun beragam, mulai dari Rp5 Juta hingga Rp300 Juta.

Prosedur pengajuan KTA di bank juga bisa dilakukan secara online. Artinya kamu nggak perlu datang ke kantor cabang bank untuk mendapatkan pinjaman.

Meski pengajuannya mudah dan tanpa jaminan, bukan berarti kamu bebas mengajukan KTA. Kamu tetap harus memperhatikan berapa besar cicilan bulanan yang harus dibayar, lengkap dengan biaya-biaya lain.

Biaya-biaya dalam Pinjaman KTA

Setiap pinjaman ke bank selalu disertai dengan berbagai biaya yang dibebankan, begitu pula dengan KTA. Artinya, kamu harus membayar jumlah pinjaman yang disetujui, beserta biaya-biaya lain.

Berikut ini beberapa biaya yang umumnya dibebankan bank kepada nasabah yang mengajukan KTA.

1. Bunga

Bunga adalah biaya utama yang harus dibayarkan setiap bulan sebagai imbalan atas pinjaman yang diberikan oleh bank. Besarnya tergantung pada kebijakan masing-masing bank dan bisa bersifat flat atau efektif.

Semakin besar bunga, maka semakin tinggi cicilan bulanan yang harus kamu bayarkan. Karena itu, penting untuk membandingkan suku bunga antar penyedia KTA sebelum mengajukan.

2. Biaya Provisi

Biaya provisi adalah biaya yang dikenakan sekali di awal sebagai bentuk komisi atau administrasi karena pengajuan pinjaman kamu disetujui. Besaran biaya provisi sekitar 1%–3% dari total pinjaman.

Misalnya, kalau kamu pinjam Rp20 Juta dan biaya provisinya 2%, maka Rp400 Ribu akan dipotong langsung dari pencairan dana kamu.

3. Biaya Pencairan

Biaya ini merupakan potongan tambahan yang biasanya dikenakan saat dana pinjaman dicairkan ke rekening kamu. Jadi, dana yang kamu terima bisa lebih kecil dari jumlah pinjaman yang disetujui.

4. Biaya Materai

Setiap perjanjian kredit wajib dibubuhi materai sebagai bentuk legalitas dokumen. Biasanya bank akan mengenakan biaya materai sebesar Rp10.000 sesuai ketentuan yang berlaku.

Jumlahnya memang kecil, tapi tetap harus kamu perhitungkan karena pasti akan dimasukkan ke dalam total biaya awal pinjaman.

5. Biaya Pelunasan Dipercepat

Jika suatu saat kamu ingin melunasi KTA lebih cepat dari jangka waktu yang telah disepakati, bank biasanya mengenakan biaya penalti atau denda. Ini disebut biaya pelunasan dipercepat.

Besarnya bervariasi, biasanya sekitar 5% dari sisa pokok pinjaman. Tujuannya untuk mengganti potensi keuntungan bunga yang tidak jadi diperoleh bank karena kamu melunasi lebih awal.

Pinjam Rp10 Juta, Berapa Cicilannya?

Setelah mengetahui biaya-biaya dalam pinjaman KTA, muncul pertanyaan berikutnya, berapa cicilan per bulan yang harus dibayar jika mengajukan pinjaman sebesar Rp10 Juta?

Jawabannya tentu akan berbeda-beda, tergantung produk KTA yang diajukan. Pasalnya, setiap produk sudah disertai besaran bunga dan biaya lain yang berbeda satu sama lain.

Sebagai contoh, OCBC memiliki beberapa produk KTA, di antaranya KTA Cashloan dan KTA Cashbiz. Suku bunga dua KTA ini berbeda, yaitu 0,80% per bulan untuk Cashloan dan 1,19% per bulan untuk Cashbiz.

Perbedaan suku bunga ini tentu akan mempengaruhi besar pinjaman + bunganya, yang pada akhirnya berpengaruh pada besar cicilan per bulannya. Maka kamu harus melakukan simulasi perhitungan cicilan sebelum mengajukan KTA.

Misalnya, kamu ingin mengajukan pinjaman sebesar Rp10 Juta pada produk KTA Cashloan, maka simulasi perhitungannya sebagai berikut.

Pengajuan Pinjaman: Rp10 Juta
Biaya Provisi: Rp300 Ribu
Biaya Materai: Rp10 Ribu
Biaya Pencairan: Rp25 Ribu
Dana yang akan diterima: Rp9.665.000

Melansir halaman simulasi cicilan OCBC, bunga untuk pinjaman ini sebesar 0,98%, sehingga besar cicilannya adalah sebagai berikut:

Kredit 3 Bulan: Rp3.431.333 per bulan
Kredit 6 Bulan: Rp1.764.667 per bulan
Kredit 12 Bulan: Rp931.333 per bulan

Jika kamu terlambat membayar cicilan, maka akan dikenakan denda 5% dari cicilan bulanan.

Bca juga: SR022: Ini Cara Beli Lewat OCBC Mobile & Jadwal Transaksinya

Mengajukan Pinjaman KTA Cashloan

Tertarik mengajukan pinjaman pada KTA Cashloan OCBC? Yuk cari tahu apa itu dan bagaimana mengajukannya!

KTA Cashloan adalah pinjaman tunai tanpa agunan yang didesain untuk memenuhi kebutuhan dan rencana yang sulit menjadi mudah.

Dengan KTA Cashloan, kamu bisa mendapatkan pinjaman dana segar hingga Rp200 Juta, tenor panjang hingga 3 tahun, dan syarat pengajuan yang mudah. Selain itu, suku bunga untuk produk ini juga rendah, yaitu flat mulai dari 0,98% per bulan.

Syarat mengajukan KTA Cashloan antara lain:

Warga Negara Indonesia
Memiliki e-KTP dan e-mail aktif
Usia minimum 21 tahun pada saat pengajuan dan maksimum 55 tahun pada saat pinjaman berakhir
Berdomisili di Coverage Area OCBC
Memiliki penghasilan tetap

Adapun dokumen yang dibutuhkan untuk pengajuan KTA Cashloan yaitu:

Foto Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP)
Foto selfie dengan e-KTP
Foto tanda tangan di atas kertas putih
Foto Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) (Untuk pengajuan dimulai dari limit Rp50 Juta)

Setelah syarat dan dokumen di atas terpenuhi, berikutnya kamu tinggal melakukan pengajuan KTA Cashloan melalui OCBC mobile

Pastikan sudah memiliki rekening OCBC
Download OCBC mobile, buka dan login ke aplikasi
Tab menu “Ajukan” dan pilih opsi “Pinjaman”
Tekan “Saya Siap” untuk memulai proses pengajuan
Masukkan informasi pribadi yang diminta
Tekan tombol “Mulai”
Baca syarat dan ketentuan, lalu tekan “Saya Setuju”
Masukkan kode OTP yang dikirimkan ke nomor yang kamu input
Akan muncul pilihan jenis KTA, pilih jenis “KTA Cashloan”
Siapkan dokumen yang diperlukan, pilih “Lanjut”
Pilih tenor pinjaman dan periode pinjaman. Pada bagian bawah akan muncul perkiraan angsuran dan bunga perbulan
Gulir ke bawah dan ceklis “Saya telah menyetujui, …..”. Tekan tombol “Lanjut”
Ambil foto e-KTP, foto Selfie dengan e-KTP, dan foto tanda tangan
Setelah semuanya selesai, tekan tombol “Kirim”
Selesai. Tunggu hingga 3-14 hari kerja untuk mengetahui apakah pengajuan pinjaman KTA Cashloan diterima atau tidak