Sebulan lagi menuju tahun baru, hidup rasanya bergerak begitu cepat. Tidak hanya hidup, tapi juga harga pun ikut-ikutan naik dengan kecepatan yang sama. Namun, ada satu hal yang rasanya tetap diam di tempat, tidak ikut berpindah kemana-mana: kesadaran anak muda akan pentingnya manajemen finansial adalah kewajiban, bukan lagi pilihan. Apalagi kalau berkaca pada gaya & kondisi generasi mereka saat ini.
Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 19% generasi muda yang sudah mempersiapkan dana darurat untuk keadaan mendesak, seperti misalnya kehilangan pekerjaan. 81%-nya... siap-siap scroll cari lowongan kerja kanan-kiri. Secara tidak langsung, ini menunjukkan bahwa mayoritas dari generasi mereka masih hidup dari gai ke gaji.
Fakta barunya, generasi sandwich yakni generasi yang seringkali paling tertekan secara keuangan, ternyata menunjukkan sifat kondisi finansial yang lebih sehat. Data memperlihatkan sebanyak 29% dari mereka sudah perlahan menyiapkan dana pensiun. Mungkin, karena mereka tahu secara langsung bagaimana sulitnya menanggung lebih dari satu generasi sekaligus, ini membuat mereka lebih disiplin untuk memutus rantai tekanan finansial di kemudian hari.
Kalau berbicara mengenai investasi, dapat dikatakan bahwa di tahun 2025 ini pergerakannya lumayan meningkat dengan kepemilikan instrumen investasi yang naik dari 2% di tahun 2024 ke 4% di tahun 2025. Ini menunjukkan bahwa semakin banyak orang perlahan mulai naik satu anak tangga dari sekadar menabung saldo, ke pembangunan portfolio. Kecil-kecil tapi cabai rawit!
Untuk yang memutuskan investasi lewat emas batangan, data OCBC menunjukkan bahwa trend kepemilikan emas baik, dengan angka yang naik dari dari 2% ke 6%. Tapi, angka ini masih harus diwaspadai karena banyak orang yang berinvestasi emas karena FOMO terhadap tren yang sedang terjadi.
Di era sekarang, pengelolaan keuangan bukan lagi masalah mau-atau-tidak, tapi kapan. Data OCBC Financial Fitness Index di atas menunjukkan satu hal yang penting: Generasi yang lebih disiplin merencanakan finansial artinya generasi yang lebih siap untuk menghadapi masa depan. Tidak perlu langsung beli saham atau emas berkilo-kilo, cukup dengan siapkan dana darurat, sisihkan untuk dana pensiun, sampai masuk ke instrumen-instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko.
Ini tiga langkah kecil supaya kamu bisa merencanakan finansial lebih baik:
Umur boleh, muda! Tapi, tetap harus sadar bahwa manajemen finansial yang baik bukanlah sebuah keberuntungan, melainkan hasil dari kebiasaan yang dilakukan secara disiplin dan konsisten. Mulai dari nominal kecil, ulangi tiap bulannya, biarkan kamu #FUNanciallyFIT: finansial tetap FIT, hidup terus FUN