Tidak sembarang uang kuno bisa dijual dengan harga tinggi. Kenali tanda-tanda unik dari uang kuno dan cara menjual uang kuno ke bank di sini!
Uang kuno banyak digemari oleh kolektor barang antik saat ini. Meskipun sudah tidak bisa digunakan untuk bertransaksi di pasar, nilai uang kuno ketika dijual cukup tinggi. Oleh karena itu, sobat OCBC perlu tahu cara menjual uang kuno ke bank supaya mendapatkan keuntungan dari koleksi lama yang tak terpakai.
Nah, agar tidak penasaran, lebih baik yuk cari tahu tentang informasi seputar harga uang kuno Indonesia dan cara menjualnya di bawah ini!
Tidak sembarang uang kuno bisa dijual dengan harga tinggi. Untuk itu, perlu dikenali tanda-tanda unik dari koleksi uang antik yang Anda miliki sebelum mengenali cara menjual uang kuno ke bank. Umumnya harga uang kuno bisa dilihat dari periode peredarannya atau nilainya. Harga uang kuno termahal atau termurah pun tergantung kepada kondisi dan nilainya.
Adapun berbagai kondisi ciri-ciri uang kuno yang perlu diperhatikan antara lain sebagai berikut:
Setelah mengetahui ciri-ciri uang kuno berdasarkan kondisinya, Anda mungkin bertanya-tanya tentang bagaimana cara menjual uang kuno ke bank. Pasalnya koleksi antik berupa uang kuno biasanya memiliki nilai jual yang lumayan tinggi. Harganya pun bervariasi tergantung dari nilai yang ditetapkan oleh bank negara.
Sayangnya, Anda tidak dapat menjual uang kuno ke bank, karena bank memang tidak menerima layanan tersebut. Namun, jika Anda ingin menukarnya dengan uang baru, Anda bisa mengunjungi Bank Indonesia. Penukaran uang ini pun gratis tanpa dipungut biaya apapun.
Pada umumnya, uang yang dapat ditukar hanya uang edaran tahun tertentu saja, bukan uang kuno dari jaman kolonial.
Kategori uang yang bisa ditukar biasanya akan berbeda setiap tahunnya. Sebagai contoh, Bank Indonesia pada tahun 2018 mengumumkan bahwa masyarakat dapat menukar uang keluaran tahun 1998-1999 dengan uang edaran terbaru.
Meskipun cara menjual uang kuno ke bank tidak ditemukan praktiknya, terdapat cara lain untuk menjualnya. Agar koleksi uang kuno Anda membuahkan keuntungan, transaksi jual belinya harus dilakukan di tempat yang tepat.
Beberapa cara alternatif menjual uang kuno adalah sebagai berikut:
Berhentilah mencari cara menjual uang kuno ke bank dan coba tawarkan penjualan uang kuno di media sosial. Penjualan uang kuno di media sosial bisa mendatangkan banyak penawar dari kalangan kolektor barang antik. Penggunaan tagar di Facebook, Twitter, maupun Instagram bisa memudahkan para kolektor menemukan uang kuno yang Anda tawarkan.
Agar proses transaksi lebih mudah, penjualan uang kuno bisa dilakukan di situs e-commerce. Pastikan detail dari uang kuno yang Anda tawarkan tertulis dengan jelas. Tak lupa juga gunakan kualitas foto paling baik dari uang kuno Anda. Terakhir, tuliskan harga jualnya.
Transaksi penjualan uang kuno bisa dilakukan langsung ke pedagang uang kuno. Biasanya Anda dapat menemukan penyedia jasa tersebut di bagian kota tertentu ataupun di pinggir jalan. Apabila uang yang Anda tawarkan terbilang langka dan masih dalam kondisi bagus, maka harga jualnya pun akan tinggi.
Meskipun cara menjual uang kuno ke bank mungkin tidak bisa diterapkan, namun pilihan menjual uang kuno ke kolektor bisa membuahkan keuntungan yang sama. Kolektor uang kuno biasanya dapat ditemukan di media sosial ataupun komunitas barang antik di platform internet lainnya.
Penawaran uang kuno secara efektif bisa dilakukan lewat komunitas penggemar uang kuno. Di dalamnya terdapat banyak kolektor dengan preferensi berbeda. Maka dari itu, pastikan memberikan deskripsi uang kuno Anda secara detail beserta kondisinya. Biasanya penawaran akan bervariasi tergantung pada kebutuhan kolektor sendiri.
Walau cara menjual uang kuno ke bank tidak ditemukan penerapannya, penawaran uang kuno masih bisa dilakukan di beberapa tempat lain. Di Indonesia, penjualan uang kuno dapat dilakukan langsung ke kolektor ataupun pedagang khusus barang antik. Untuk itu, Anda perlu tahu harga uang kuno Indonesia sebagai berikut.
Harga uang koin Rp 500 dengan lambang garuda dan penari wayang ini berharga sekitar Rp 500 ribu hingga Rp 600 ribu di pasaran.
Termasuk jarang ditemui, uang koin Rp 1000 dengan gambar burung Garuda dan Jenderal Sudirman dihargai sekitar Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta.
Salah satu uang koin yang diproduksi dalam jumlah sedikit. Uang dengan kadar emas 90% ini dihargai Rp 2 juta.
Uang koin dengan kadar emas 90% berikut juga diproduksi secara terbatas sehingga harga jualnya cukup tinggi, yaitu sekitar Rp 3 juta.
Sebagai salah satu uang kuno yang paling sering dicari, uang dengan gambar monyet senilai Rp 500 dihargai sekitar Rp 1.5 juta oleh para kolektor.
Sudah jarang ditemui, uang kertas yang nostalgik bagi kaum milenial ini sekarang bisa dihargai sekitar Rp 1 juta.
Harga jual uang kuno masih tinggi di luar sana. Kolektor barang antik pemburu uang kuno memasang harga yang lumayan tinggi untuk beberapa jenis uang langka. Tidak jarang pula ditemukan harga uang kuno termahal baik untuk mata uang rupiah maupun mata uang negara lain di Indonesia.
Beberapa harga uang kuno termahal di Indonesia adalah sebagai berikut:
Pada jaman kolonial, transaksi jual beli dengan mata uang Gulden digunakan di Indonesia. Harga uang kuno tersebut adalah sekitar Rp 100 juta.
Uang kertas jaman kolonial yang beredar pada tahun 1930an ini dihargai sekitar Rp 30 juta.
Harga uang kuno Rp 100 dengan gambar Presiden Sukarno adalah sekitar Rp 100 juta.
Sebagai salah satu uang kuno yang jarang ditemukan, uang kertas ini dihargai sekitar Rp 10 juta.
Nah, demikian penjelasan seputar cara menjual uang kuno ke bank dan harganya. Meskipun sudah tidak bisa digunakan untuk membeli barang, harga jual uang kuno ternyata cukup tinggi. Untuk informasi menarik lain seputar keuangan, cek artikel OCBC lain di sini.