Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
FOMC adalah dewan rapat kebijakan bank sentral Amerika Serikat. Ini penjelasannya!
FOMC adalah istilah yang akan sering Sobat OCBC NISP dengar ketika berbicara mengenai trading forex. Singkatan dari Federal Open Market Committee ini memiliki pengaruh besar terhadap dinamika pasar forex hingga nilai mata uang.
Mengapa begitu? Pasalnya, kebijakan yang dibuat oleh FOMC cenderung berdampak secara global. Karena itu, hasil rapat FOMC memiliki skala luas dan penting diperhatikan oleh investor. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini.
Kepanjangan FOMC adalah Federal Open Market Committee atau dalam bahasa Indonesia artinya dewan kebijakan Federal Reserve AS.
Pedoman yang dikembangkan oleh FOMC cenderung berdampak global, biasanya selalu diisukan, dan sering mengguncang pasar bahkan sebelum pengumuman FOMC diumumkan.
Nah, bagi para trader Forex yang lebih memilih untuk melakukan trading dalam analisis fundamental, pengumuman keputusan FOMC adalah hal penting yang harus diperhatikan.
Jadi bagaimana dewan kebijakan ini bisa menggerakkan pergerakan pasar? Secara struktural, Federal Open Market Committee atau FOMC adalah komite pejabat senior Federal Reserve AS.
Keputusan yang diambil setelah pertemuan FOMC adalah secara khusus ditargetkan di wilayah Amerika Serikat. Namun, investor akan menggunakannya sebagai acuan untuk melakukan langkah investasi.
Keputusan FOMC adalah salah satu komponen yang memiliki dampak kuat pada nilai tukar saham dan fluktuasi harga.
Di sisi lain, jadwal aktivitas FOMC bulanan tersedia secara luas dan dapat didiskusikan di situs pertukaran.
Saat memperdagangkan pasar saham, salah satu strategi yang baik dalam FOMC adalah mengantisipasi pertemuan dan menunggu hingga pengambilan keputusan selesai dilakukan.
Kebijakan yang mengarah pada sikap hawkish umumnya mendukung terciptanya penguatan terhadap Dollar AS. Di sisi lain, kebijakan yang mengarah ke arah dovish berpotensi melemahkan mata uang nasional.
Di dunia ekuitas, jika keputusan FOMC hawkish, Dollar AS akan tetap kuat dan pandangan pasar mata uang akan cenderung optimis.
Jika FOMC mengadopsi kebijakan dovish, Dollar AS sangat mungkin menurun atau jatuh. Jika pasar tidak bisa memprediksi keputusan FOMC, bukan tidak mungkin mata uang akan turun nilainya.
Namun, Dollar AS mungkin tidak akan jatuh sebanyak itu jika investor dapat memprediksi kebijakan. Di sisi lain, peluang untuk mendapatkan keuntungan sangat tinggi.
Demikian penjelasan mengenai dampak jual beli saham globalnya. Dari pernyataan ini, kita dapat menyimpulkan bahwa FOMC adalah faktor penting yang memiliki dampak signifikan terhadap nilai pasar dan mata uang.
Artinya, investor perlu mewaspadai hal tersebut guna mengantisipasi potensi dampak yang akan terjadi.
Rapat FOMC biasanya diadakan delapan kali dalam setahun, yang jadwal pertemuannya akan diumumkan pada awal tahun. Investor dapat menonton jadwal pertemuan langsung di situs web Federal Reserve. Namun, disarankan juga untuk mencari tindakan pencegahan dalam kalender ekonomi.
Hasil rapat FOMC antara lain adalah mengetahui situasi ekonomi dan keuangan pada waktu tersebut. Selain itu, pembuatan kebijakan untuk menaikkan atau menurunkan suku bunga di Amerika Serikat.
Tidak hanya itu, rapat FOMC juga membahas jumlah uang beredar dan jumlah uang yang beredar di masyarakat. Selanjutnya, mereka akan menerapkan kebijakan jual beli obligasi atau saham pemerintah.
Contoh FOMC adalah mengurangi jumlah uang beredar dalam perekonomian, The Fed mengambil kebijakan menjual obligasi milik pemerintah.
Cara terbaik untuk mengantisipasi pertemuan FOMC yang akan mengarah pada keputusan kenaikan suku bunga The Fed dalam ketidakpastian adalah menunggu.
Sebelum pertemuan FOMC, pergerakan dolar AS akan terpengaruh dalam dua cara, yaitu:
Jika suku bunga naik setelah pertemuan FOMC, Dollar AS mungkin lebih responsif, lebih lemah atau tidak responsif sama sekali. Dollar AS dapat naik jika kenaikan suku bunga tidak diharapkan sebelumnya atau dianggap tidak mungkin.
Dollar AS tidak akan bereaksi jika kenaikan suku bunga direncanakan. Dollar AS akan melemah jika kenaikan suku bunga dapat diprediksi dan pernyataan FOMC bersifat dovish, atau jika ada masalah lain yang menyebabkan ketidakpastian, seperti isu politik.
Dari beberapa penjelasan di atas tentang berbagai dampak yang bisa terjadi, ada beberapa istilah yang sangat berpengaruh terkait FOMC, yaitu:
Kebijakan dovish FOMC adalah keputusan yang bertujuan untuk melonggarkan kebijakan moneter, menurunkan suku bunga, dan memperkuat stimulus moneter.
Kebijakan hawkish membantu memperketat sektor keuangan, menaikkan suku bunga atau mengurangi insentif keuangan.
Demikianlah penjelasan mengenai apa itu FOMC atau Federal Open Market Committee. Sekarang Sobat OCBC NISP sudah paham bukan bagaimana besarnya pengaruh FOMC terhadap pasar global? Semoga artikel ini membantu, jangan lupa simak info menarik lainnya di blog OCBC NISP!
Baca Juga:
