Index fund adalah reksa dana yang dikelola untuk mendapat return sesuai acuan.
Index fund adalah jenis investasi reksa dana yang menawarkan keuntungan cukup menjanjikan.
Pasalnya, instrumen investasi ini memiliki profil risiko relatif rendah, sehingga banyak dipilih oleh investor.
Nah, untuk mengetahui informasi lebih lengkap tentang apa itu index fund, yuk baca artikel berikut!
Index fund adalah salah satu jenis investasi reksa dana yang dikelola menggunakan acuan suatu indeks.
Tujuan investasi index fund adalah untuk mencapai imbal hasil yang mendekati indeks. Biasanya, jenis investasi ini menggunakan acuan indeks obligasi atau saham.
Sama halnya dengan jenis reksa dana lainnya, index fund investment dikelola oleh seorang manajer investasi.
Nah, manajer investasi inilah yang nantinya akan menyusun portofolio reksa dana agar sesuai dengan indeks acuan.
Lantas, bagaimana sejarah index fund investment? Salah satu hal yang mendorong hadirnya index fund adalah kebingungan investor pemula terkait cara kerja investasi saham.
Banyak investor pemula yang belum paham tentang cara memilih produk saham terbaik serta tips mengelolanya agar nilai tetap konsisten.
Kondisi tersebut membuat John Bogle, seorang pendiri Vanguard, mulai menciptakan reksa dana indeks pada tahun 1976.
Lewat reksa dana indeks atau index fund investment ini, seorang investor akan memiliki banyak aset dalam bentuk paket.
Bukan hanya itu, beban biaya index fund investment juga tergolong lebih sedikit apabila dibandingkan dengan jenis reksa dana lainnya.
Setelah memahami pengertian dan sejarah index fund investment, Sobat Cuan juga perlu mengetahui cara kerjanya.
Nah, pembuat index fund adalah manajer investasi. Selain itu, manajer investasi juga memiliki tugas untuk membuat portofolio saham dengan nilai sebaik mungkin.
Apabila aktivitas pengelolaan portofolio yang dilakukan manajer investasi berjalan lancar, maka nilai saham dan indeksnya juga turut berkembang.
Baca juga: 9 Reksa Dana Pendapatan Tetap Terbaik di 2023, Apa Saja?
Nah, jika Sobat Cuan bingung dengan index fund investment, ada banyak jenis reksa dana indeks yang berkembang di dunia.
Adapun beberapa contoh index fund Indonesia dan dunia adalah sebagai berikut.
LQ45, yaitu indeks yang melengkapi IHSG dan mengukur 45 emiten saham dengan tingkat likuiditas tinggi.
IDX30, yaitu indeks yang mengukur kinerja sekitar 30 emiten saham terbaik dengan tingkat kapitalisasi cukup besar.
S&P500, yaitu indeks yang mengukur kinerja sekitar 500 emiten saham terbaik di Amerika.
Russell 2000, yaitu indeks yang mengukur kinerja 2000 saham perusahaan kecil dan menengah di Amerika.
FTSE 100, yaitu indeks yang mengukur kinerja 100 emiten saham terbesar di Inggris.
Index fund investment memiliki sejumlah kelebihan yang membuat banyak nasabah tertarik untuk berinvestasi pada instrumen ini.
Adapun beberapa kelebihan index fund adalah sebagai berikut.
Salah satu kelebihan index fund adalah beban biaya rendah. Pasalnya, jenis reksa dana indeks ini tidak mengharuskan pengelola modal untuk melakukan riset pasar serta emiten saat mengatur portofolio investasi.
Hal itulah yang menyebabkan beban biaya index fund investment tergolong rendah dibandingkan jenis investasi lainnya.
Selain memiliki beban biaya yang tidak terlalu tinggi, index fund investment juga mempunyai profil risiko investasi relatif rendah dibandingkan instrumen lainnya.
Sebab, pergerakan instrumen investasi ini menyesuaikan kinerja dari indeksnya.
Di samping itu, profil risiko reksa dana indeks juga rendah karena ada banyak diferensiasi produk saham dalam investasi ini.
Itulah mengapa, index fund investment cocok bagi semua jenis investor, termasuk yang belum berpengalaman dalam bidang penanaman modal.
Terakhir, kelebihan index fund adalah memiliki modal yang terjangkau. Namun, Sobat Cuan juga memerlukan modal tambahan jika ingin membeli beragam produk reksa dana lainnya.
Sebab, saat berinvestasi pada index fund, Sobat Cuan akan memiliki peluang tinggi untuk memperoleh aset reksa dana lainnya dengan modal yang minim.
Baca juga: Reksa Dana Terproteksi: Cara Kerja, Karakteristik & Risiko
Selain kelebihan, index fund investment juga memiliki sejumlah kekurangan yang perlu dipertimbangkan oleh para investor.
Adapun sejumlah kekurangan dari index fund adalah sebagai berikut.
Salah satu kekurangan index fund adalah manajer investasi kurang leluasa dalam melakukan pengelolaan dana.
Sebab, pekerjaan utama manajer investasi reksa dana hanya pada awal pengelolaan modal saja, yaitu untuk membangun index fund dengan sesempurna mungkin.
Setelah itu, pergerakan dana akan diserahkan pada kondisi pasar. Akibatnya, manajer investasi tidak dapat mengubah komposisi pada portofolio reksa dananya.
Kekurangan index fund investment berikutnya adalah memiliki potensi keuntungan yang terbatas. Sebab, investasi ini akan diupayakan agar dapat sesuai dengan indeks acuannya.
Akibatnya, index fund yang dibangun bisa saja lebih rendah dibandingkan indeks acuannya. Itulah mengapa, nilai imbal hasilnya sangat terbatas.
Terakhir, kekurangan dari index fund adalah mudah terpengaruh oleh kondisi pasar.
Sebab, setelah manajer investasi membangun index fund, pergerakan dana akan diserahkan oleh kondisi pasar.
Akibatnya, jika kondisi pasar kurang stabil, manajer investasi tidak dapat melakukan banyak hal untuk mengubah komposisi portofolionya.
Demikian sederet informasi mengenai apa itu index fund investment, sejarah, contoh, kelebihan, dan kekurangannya.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, index fund adalah salah satu jenis investasi reksa dana dengan modal terjangkau dan profil risiko rendah.
Jika Sobat Cuan ingin berinvestasi pada instrumen tersebut, Bank OCBC NISP juga menawarkan banyak jenisnya, seperti reksa dana pendapatan tetap, saham, campuran, pasar uang, hingga terproteksi.
Di samping itu, reksa dana dari Bank OCBC NISP juga dikelola oleh manajer investasi terpercaya, sehingga Sobat Cuan tak perlu khawatir dengan pergerakan uangnya.
Untuk itu, yuk segera buka reksa dana sekarang juga di Bank OCBC NISP!
Baca juga: Reksa Dana Campuran: Pengetian, Contoh, Kelebihan & Risikonya