Syarat student exchange harus dipersiapkan, seperti nilai akademik/non-akademik.
Dewasa ini, banyak pelajar di Indonesia mencari informasi beserta syarat student exchange karena peluang yang semakin terbuka. Student exchange adalah program yang memungkinan seorang pelajar untuk mendapat pengalaman belajar di negara asing.
Apabila Sobat OCBC berminat mengambilnya, ada beberapa syarat student exchange yang perlu dipersiapkan dari sekarang, termasuk cara menghemat uang jajan untuk financial preparation. Baca artikel berikut sampai habis untuk mengetahuinya!
Program student exchange adalah sebuah kesempatan bagi pelajar atau mahasiswa untuk belajar dan beraktivitas di universitas lain, baik di dalam maupun luar negeri. Berapa lama student exchange tergantung pada penyelenggara, namun relatif lebih singkat dari study abroad, yakni berkisar antara 1–2 semester.
Setiap perguruan tinggi di luar negeri umumnya memiliki ketetapan kalender akademik untuk tahun ajarannya. Adapun penamaan dua semester lebih dikenal dengan Musim Gugur (Fall) dan Musim Semi (Spring).
Sesuai dengan namanya, semester Musim Gugur biasanya berlangsung dari akhir Agustus hingga pertengahan Desember. Sementara, semester Musim Semi dijadwalkan dari Januari hingga Mei.
Pada dasarnya, syarat student exchange berbeda-beda, tergantung dengan lembaga atau penyelenggaranya. Sebagai bentuk seleksi dari penyelenggara program, Sobat OCBC wajib memenuhi beberapa syarat student exchange berikut ini.
Syarat student exchange yang utama adalah kemampuan bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Sebab, program pertukaran pelajar memungkinkan seorang pelajar untuk bertemu banyak orang dari negara berbeda. Jangan sampai, proses belajar terhambat karena language barrier, yakni kemampuan bahasa asing yang kurang mumpuni.
Adapun persyaratan bahasa Inggris umumnya dapat dipenuhi dengan melakukan English Proficiency Test (EPT), seperti TOEFL atau IELTS. Meski standar minimal skor tergantung negara yang dituju, sebaiknya Sobat OCBC melakukan kursus persiapan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa.
Salah satu manfaat student exchange bagi negara adalah menjalin hubungan baik antar negara hingga menciptakan pertukaran budaya. Untuk itu, pelajar yang berkesempatan diharapkan mampu menjadi representasi negara serta mengikuti segala kegiatan dengan baik dan aktif.
Dalam rangka menjaring pelajar yang baik dan menonjol, biasanya pihak penyelenggara akan menyertakan nilai akademik atau prestasi sebagai syarat student exchange. Biasanya, sertifikat prestasi pada bidang tertentu akan menambah nilai, apalagi jika satu linier dengan fokus yang diambil.
Baca juga: Ragam Festival Pertengahan Musim Gugur di Berbagai Negara
Kesehatan mental dan fisik yang baik dapat memungkinkan seorang pelajar untuk mengikuti rangkaian kegiatan secara optimal. Belum lagi, perbedaan kondisi iklim yang jelas berbeda menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian besar pelajar.
Maka dari itu, tidak jarang penyelenggara program pertukaran pelajar mewajibkan pendaftarnya untuk menyertakan surat keterangan sehat yang dikeluarkan oleh rumah sakit. Biasanya, riwayat kesehatan tertentu, misalnya asma atau alergi, akan menentukan hasil kualifikasi karena menyangkut ketahanan fisik terhadap cuaca ekstrem.
Perlu diketahui, tidak semua program student exchange ditanggung seluruhnya atau disediakan uang saku, beberapa di antaranya bersifat mandiri. Belum lagi, biaya belanja di luar negeri yang sewaktu-waktu bisa menguras dompet.
Oleh karenanya, syarat student exchange selanjutnya adalah kemampuan finansial yang nantinya akan dialokasikan untuk keperluan akomodasi, transportasi, dan biaya lainnya. Untuk mengetahuinya, Sobat OCBC bisa melakukan riset terkait biaya program negara yang dituju. Biasanya, berkisar antara puluhan hingga ratusan juta rupiah tergantung dengan kawasan.
Syarat student exchange yang terakhir namun tidak kalah penting adalah lolos tahap seleksi dan wawancara. Pada umumnya, terdapat sejumlah tahapan seleksi pada program student exchange, mulai dari administrasi atau pemberkasan, hingga wawancara.
Dalam banyak kasus, program pertukaran pelajar meminta kehadiran orang tua mengikuti wawancara untuk mengukur kesiapan. Selain itu, wawancara juga digunakan oleh pihak penyelenggara untuk menjaring pelajar-pelajar yang berpotensi dan berprestasi.
Setelah memahami syarat student exchange secara menyeluruh, terdapat sejumlah manfaat mengikuti program ini yang baik untuk diketahui, di antaranya:
Pengalaman studi di luar negeri menjadi poin tambahan saat Sobat OCBC memasuki dunia kerja. Faktanya, perusahaan-perusahaan besar membutuhkan karyawan dengan pengalaman internasional dalam rangka ekspansi bisnis. Tak heran, banyak pelajar yang rela menyita waktunya berlomba-lomba untuk mendapatkan kesempatan mengikuti student exchange.
Baca juga: Cara Naik Kereta di Jepang dan Cara Membeli Tiketnya
Student exchange adalah program unggulan yang terbuka lebar terhadap perbedaan-perbedaan ideologi, budaya, dan norma. Bagaimana tidak, pelajar yang berangkat nantinya akan dihadapkan oleh isu-isu global dan budaya untuk didiskusikan dengan pelajar-pelajar dari negara lain. Dengan begitu karakter mereka akan terbentuk dalam memahami konsep multikulturalisme.
Penyelenggara tidak serta merta mengadakan program student exchange hanya untuk kepentingan individu pelajar. Lebih jauh, program ini bermanfaat bagi suatu negara untuk menjalin hubungan baik dengan negara lainnya. Maka dari itu, tahapan seleksi program pertukaran pelajar didesain cukup ketat menjaring pelajar-pelajar yang berkompeten untuk menjadi representasi negara.
Program student exchange merupakan pengalaman berharga bagi pelajar yang mengikutinya. Dalam prosesnya, mereka akan didorong untuk membangun jiwa sosial, kepercayaan diri, dan daya saing tinggi yang tentunya tidak dapat didapatkan dari kelas biasanya.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pelajar akan banyak berinteraksi dengan orang-orang asing dari berbagai negara. Perlu diketahui, communicative language teaching (CLT) yang dapat dijumpai pada program ini menjadi pendekatan paling efektif untuk meningkatkan kemampuan bahasa seseorang.[2] Adapun prinsip CLT meliputi bahasa diskursus, menghadirkan fasilitator dan konteks sosial, serta interaksi komunikatif dengan ungkapan yang variatif.
Sekarang, Sobat OCBC sudah mengetahui berbagai syarat student exchange sekaligus manfaat mengikutinya. Sejatinya, mengikuti student exchange membutuhkan persiapan yang matang, dan sepadan dengan manfaat yang akan diperoleh. Maka, Sobat OCBC sebaiknya melakukan perencanaan dari sekarang supaya tidak kewalahan.
Selain melakukan persiapan di atas, mempersiapkan kebutuhan pribadi, seperti kartu kredit yang dapat digunakan di negara tujuan tidak kalah penting untuk Sobat OCBC pikirkan. Dalam hal ini, percayakan saja kepada kartu kredit OCBC.
Khusus bagi Sobat OCBC yang akan melakukan student exchange di Singapura, kartu kredit OCBC menawarkan banyak promo menarik hemat 10% untuk belanja di berbagai merchant di Singapura, mulai dari hotel, restoran, kafe, tempat wisata, hingga pusat belanja.
Jadi, buat apa nyalahin mahalnya biaya hidup di luar negeri kalau bisa NYALA-in dengan promo kartu kredit. Tunggu apalagi? Yuk, bergabung bersama OCBC dan nikmati berbagai promo eksklusif sekarang juga!
Baca juga: 10 Beasiswa ke Luar Negeri Fully Funded untuk S1, S2, & S3