Membeli mobil tarikan leasing bisa menjadi alternatif bagi kamu yang ingin mobil dengan harga lebih terjangkau. Namun kalau tak hati-hati, membeli mobil leasing bekas tarikan leasing malah bisa jadi merugi.
Jadi sebelum memutuskan untuk membeli mobil tarikan leasing, sebaiknya kamu memperhatikan beberapa hal berikut ini. Semua agar proses pembelian mobil tarikan leasing aman dan pastinya menguntungkan.
Kamu mungkin sudah sering mendengar soal mobil tarikan leasing. Namun mungkin saja, kamu belum tahu benar apa yang dimaksud dengan mobil tarikan leasing.
Mobil tarikan leasing adalah mobil bekas yang pernah didapatkan melalui pembelian melalui perusahaan leasing. Namun mobil itu terpaksa ditarik atau diambil oleh leasing karena kreditnya bermasalah.
Kredit bermasalah yang dimaksud tidak hanya telat membayar cicilan saja, debitur sudah gagal membayar angsuran sehingga kredit macet. Dengan kata lain, kredit tersebut tidak bisa diteruskan hingga lunas.
Kondisi mobil tarikan leasing cukup beragam. Ada mobil yang masih bagus karena cukup dirawat secara berkala oleh pemiliknya, ada juga yang kondisinya tidak cukup baik karena pemilik sebelumnya serampangan.
Baca Juga: Leasing - Tujuan, Jenis, Manfaat, dan Contoh Perusahaannya
Harga jual mobil ini biasanya lebih murah dari harga pasaran, namun jangan berpikir harganya akan benar jatuh ya. Harga yang terjangkau inilah yang sering menjadi alasan orang untuk membeli mobil tarikan leasing.
Umumnya, mobil tarikan leasing dilelang di balai lelang. Penyelenggaraan lelang dilakukan oleh lembaga leasing tertentu, atau bank yang terkait dengan pembelian awal mobil tersebut.
Kegiatan beli mobil tarikan leasing umumnya dilakukan oleh para penjual mobil bekas (mobkas) yang kemudian dijual lagi. Namun tak sedikit juga perorangan yang tertarik mengikuti lelang tersebut.
Lalu apakah membeli mobil bekas tarikan leasing itu aman? Pada dasarnya membeli mobil bekas tarikan leasing adalah legal. Namun sebelum membeli, sebaiknya kamu melakukan pengecekan terhadap mobil tersebut.
Hal yang Perlu Dicek saat Membeli Mobil Tarikan Leasing
Sama seperti membeli mobil bekas pada umumnya, kamu juga wajib mengecek beberapa hal sebelum membeli mobil tarikan leasing. Berikut beberapa hal yang perlu kamu cek:
Periksa surat tanda nomor kendaraan (STNK), buku service, dan faktur pembelian. Pastikan dokumen-dokumen tersebut asli dan tidak dipalsukan.
Baca Juga: Kredit Mobil Bekas, Bagaimana Cara Menghitung Bunganya?
Periksa apakah terdapat kerusakan atau cacat pada bagian eksterior dan interior mobil. Selain itu, periksa juga kondisi mesin dan sistem kelistrikan mobil. Kalau kamu tidak terlalu paham dengan mesin, sebaiknya membawa montir kepercayaan untuk membantu kamu mengecek kondisi mobil tersebut.
Pastikan bahwa mobil tersebut telah menjalani perawatan secara berkala dan teratur selama masa leasing-nya. Hal ini akan meminimalisir risiko kerusakan pada mobil tersebut di masa yang akan datang.
Pastikan kilometer mobil tersebut sesuai dengan tahun pembuatannya. Jangan mudah tergiur dengan mobil yang memiliki kilometer rendah, karena bisa saja kilometer tersebut diputar atau diubah.
Setelah melakukan pengecekan, dan semua aman, kamu bisa melanjutkan proses pembelian mobil tarikan leasing. Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar proses membeli mobil lebih aman dan nyaman.
Di Indonesia, banyak sekali perusahaan leasing yang kemungkinan besar akan menjual mobil bekas tarikan. Namun sebagai pembeli, pilihlah leasing yang memiliki track record yang baik.
Pilih perusahaan leasing yang resmi dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Leasing yang resmi biasanya tidak akan mengakali soal surat-surat kepemilikan mobil sehingga lebih aman.
Tips kedua, kamu perlu memastikan kondisi mobil yang akan dibeli baik dan terawat dengan baik. Jangan mudah tergiur dengan harga murah tanpa memperhatikan kondisi mobil tersebut.
Membeli mobil bekas tarikan leasing yang murah tetapi dalam kondisi buruk akan lebih merugikan di masa depan. Kamu bakal mengeluarkan banyak biaya untuk perbaikkan ke depan.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Beli Mobil Bekas? Ini 4 Momennya
Sebelum membeli mobil tersebut sebaiknya kamu melakukan tes drive. Dengan melakukan tes drive, kamu bisa merasakan langsung tahu bagaimana mobil tersebut berjalan dan memastikan bahwa mobil tersebut dalam kondisi yang baik.
Jangan ragu untuk membawa ahli atau teknisi mobil untuk mengecek mobil tersebut sebelum memutuskan untuk membelinya. Ahli atau teknisi mobil bisa membantu kamu mengecek kondisi mobil secara lebih detail.
Teknisi yang kamu bawa juga bisa ikut membantu kamu untuk memutuskan apakah akan membeli mobil tersebut atau tidak. Teknisi biasanya juga akan bisa memberi estimasi biaya yang perlu kamu keluarkan untuk perbaikan.
Jika kamu membeli mobil tarikan leasing tersebut dari dealer, pastikan kamu membeli mobil bekas dari dealer resmi atau penjual yang terpercaya. Hindari membeli mobil dari penjual yang tidak dikenal atau tidak memiliki reputasi yang baik.