Istilah data busuk sudah sangat populer di dunia perpinjolan. Bahkan, informasi tentang data busuk yang tetap mendapat pinjaman semakin banyak dicari orang.
Memang, saat ini banyak pinjaman online yang menawarkan berbagai kemudahan. Bahkan dengan data busuk sekalipun, pinjaman akan tetap disetujui dan dana segar akan tetap cair.
Tapi tahukah kamu bahwa pinjaman online data busuk seperti ini memiliki risiko yang tinggi? Sebelum memutuskan mengajukan pinjaman online data busuk, sebaiknya kamu membaca artikel ini sampai habis.
Artikel ini akan membahas tentang pinjaman online data busuk dan apa risiko yang akan kamu hadapi jika mengajukannya. Setelah itu, kamu bisa memutuskan apakah akan menggunakannya atau tidak.
Dampak Pinjol Data Busuk
Pinjaman online yang berani mencairkan pinjaman meski data yang dipakai busuk adalah pinjaman online ilegal. Perusahaan ini menawarkan kemudahan dan kecepatan dalam proses pengajuan dan pencairan dana.
Baca Juga: 7 Risiko Pinjol Ilegal, Ini Bahayanya yang Perlu Anda Tahu!
Layanan ini tidak memperhatikan validitas data dari nasabah. Jadi, kamu yang memiliki catatan buruk atau data yang tidak valid tetap bisa mengajukan pinjaman dana dan cair dengan relatif cepat.
Terlihat menggiurkan bukan? Namun yang perlu kamu ingat, pinjaman ini memiliki risiko tinggi. Jika kamu mengalami kendala bayar, perusahaan ini bisa menagih dengan cara yang tidak manusiawi.
Mereka juga tidak akan segan-segan menyebarkan atau menjual data pribadi. Bahkan ada potensi penularan virus atau malware melalui aplikasi yang kamu gunakan.
Jadi, meskipun menawarkan berbagai kemudahan, namun layanan ini bisa mendatangkan masalah yang lebih kompleks. Sebaiknya sebelum memutuskan menggunakan, kamu pikirkan masak-masak terlebih dahulu.
Dampak Buruk Pinjol Ilegal
Menggunakan pinjol ilegal boleh jadi mendapatkan dana segar yang cepat. Namun ada dampak buruk dan risiko yang harus kamu tanggung jika menggunakan pinjol ilegal. Apa saja?
Baca Juga: Cara Hapus Data KTP di Pinjaman Online Ilegal, Mudah dan Tanpa Biaya!
Hal ini bukan rahasia lagi, pinjol ilegal biasanya mematok bunga yang sangat tinggi sehingga bisa mencekik nasabah. Bunga tersebut bisa dihitung per hari dan akan bertambah apabila debitur telat membayar pinjamannya.
Hal ini terjadi karena pinjol ilegal tidak diawasi oleh OJK. Jadi bunga yang dibebankan kepada nasabah biasanya tidak mengikuti aturan yang telah ditetapkan OJK.
Jika kamu telah membayar cicilan, kamu akan mendapatkan denda keterlambatan. Denda itu akan terus bertambah jika kamu tidak segera membayar pinjamannya.
Denda ditambah bunga yang tinggi, sudah otomatis tagihan kamu akan semakin membengkak.
Kamu juga bisa mendapat ancaman dari debt collector karena terlambat membayar cicilan. Hal ini tentu akan sangat mengganggu kehidupan pribadi kamu.
Pada awal penagihan, pihak perusahaan umumnya akan mengingatkan untuk segera melunasi pinjamannya melalui pesan email, SMS, maupun telepon. Jika kamu tak kunjung membayarnya, maka pihak debt collector bisa datang ke rumah untuk menagih utang.
Baca Juga: 7 Risiko Pinjol Ilegal, Ini Bahayanya yang Perlu Anda Tahu!
Proses penagihan seperti ini tidak hanya dilakukan debt collector kepada nasabahnya saja, tapi juga pada keluarga, kerabat, dan juga rekan dari nasabah. Hal itu tentu akan sangat mengganggu sekali bukan?
Biaya administrasi untuk perusahaan cenderung besar daripada lembaga keuangan legal. Perusahaan penyedia jasa pinjol ilegal bisa memberikan biaya administrasi mencapai 30% dari total dana yang dipinjamnya. Besar sekali, kan?
Risiko pinjol ilegal lainnya adalah masa tenor yang ditawarkan cenderung singkat apabila dibandingkan dengan lembaga keuangan legal. Hal ini akan membuat kamu seakan tidak punya waktu dan kewalahan untuk mengembalikan pinjaman.
6. Tidak Memiliki Perlindungan dari OJK
Risiko pinjol ilegal terakhir adalah tidak mendapatkan perlindungan dari OJK karena perusahaan ini tidak resmi. Karena itu, proses pengelolaan dana di perusahaan tersebut tidak transparan.
Hal ini akan berisiko bagi debitur, karena jika terjadi penggelapan atau penipuan dana, maka Otoritas Jasa Keuangan tidak dapat memberikan perlindungan.
Melihat kelebihan dan kekurangan pinjol data busuk, pinjaman ini dapat menjadi solusi untuk kamu yang membutuhkan dana cepat. Dana segar dari pinjol ini bisa dibilang sangat cepat cair.
Namun kamu perlu benar-benar memahami berbagai risiko yang bakal muncul bila pinjaman kamu bermasalah, terutama jika kamu mengalami gagal bayar. Pastikan kamu melakukan riset lebih lanjut mengenai legalitas dan reputasi aplikasi sebelum menggunakan layanan tersebut.
Baca Juga: Ini Dia Cara Melakukan Pinjaman Online agar Cepat Cair!
Ingatlah bahwa keselamatan dan keamanan data pribadi kamu menjadi prioritas utama. Sebaiknya ajukan pinjaman ke lembaga keuangan resmi yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pastikan kamu selalu berhati-hati dan bijaksana dalam mengelola keuangan terutama saat akan mengajukan pinjaman. Jika kamu memerlukan informasi tentang pinjaman dan keuangan, kamu bisa mengunjungi halaman article OCBC.
Di halaman tersebut, kamu akan menemukan banyak sekali konten-konten tentang finansial dan perbankan yang akan membantu kamu untuk mengatasi masalah keuangan atau memutuskan hal terkait keuangan.