Mau tambah penghasilan? Cek 10 produk digital ini yang terbukti menghasilkan cuan besar dan mudah dijalankan!
Produk digital merupakan segala sesuatu yang bisa dijual, digunakan, atau dikonsumsi dalam bentuk digital tanpa wujud fisik. Jika kamu memproduksi dan menjual produk dengan kriteria ini, maka kamu termasuk pengusaha produk digital.
Jenis produk digital juga sangat luas, antara lain:
Baca juga: Apa itu Digitalisasi UMKM? Ini Manfaat Penting & Strateginya
Ingin menjual produk digital tapi bingung produk apa yang akan dijual? Berikut rekomendasinya!
E-book masih jadi salah satu produk digital paling populer karena mudah dibuat, tidak butuh biaya cetak, dan bisa dijual berkali-kali. Banyak orang mencari informasi praktis dalam format singkat dan jelas, misalnya tips keuangan, resep, panduan belajar bahasa, atau strategi bisnis. Bahkan cerita fiksi atau nonfiksi juga bisa dipasarkan.
Tren belajar online makin naik karena orang ingin upgrade skill tanpa harus ikut kelas tatap muka. Kursus online bisa berupa video, audio, PDF, atau kombinasi semuanya. Topik yang laris biasanya digital marketing, desain, coding, bahasa asing, kesehatan, dan self-improvement.
Banyak orang butuh desain cepat dan praktis, tapi tidak semua bisa desain dari nol. Karena itu, template CV, presentasi PowerPoint, feed Instagram, hingga poster jadi produk yang sangat diminati. Sekali bikin 1 template, kamu bisa menjual ribuan kali.
Kebutuhan audio untuk video, podcast, game, dan konten YouTube sangat tinggi. Masalahnya, banyak orang tidak bisa bikin musik atau efek suara sendiri, sementara mereka butuh konten yang bebas hak cipta. Nah, di sinilah musik instrumen, jingle pendek, atau sound effect bisa jadi cuan.
Stock photo dan ilustrasi adalah komoditas digital yang selalu dicari. Perusahaan, media, hingga individu membutuhkan visual berkualitas tinggi untuk konten mereka. Kamu bisa menjual hasil karya di Shutterstock, Adobe Stock, Freepik, atau website pribadi.
Baca juga: Apa Itu Digital Marketing? Ini Kelebihan, Jenis, & Contohnya
Kalau punya kemampuan coding, aplikasi mobile atau plugin bisa jadi ladang emas. Contoh: plugin WordPress untuk SEO, aplikasi keuangan pribadi, atau tool desain sederhana. Produk ini bisa dijual dengan sistem sekali bayar atau subscription bulanan, yang artinya kamu punya sumber income berulang.
Model subscription berbasis komunitas sekarang lagi naik daun. Orang rela membayar biaya bulanan untuk dapat akses ke konten eksklusif, diskusi privat, mentoring, atau networking. Misalnya, komunitas investasi, komunitas bisnis online, atau kelas menulis.
Meski hype NFT sempat naik-turun, tetap ada pasar khusus bagi digital collectible. Kalau kamu seniman atau kreator dengan karya unik, NFT bisa jadi cara untuk menjual seni digital yang eksklusif. Koleksi ini biasanya dipasarkan lewat marketplace seperti OpenSea atau Rarible.
Tidak semua orang mau ikut kursus panjang. Banyak yang lebih suka materi singkat berupa tutorial cepat 5–10 menit. Misalnya, cara edit video di smartphone, trik Excel, atau tips presentasi. Video singkat ini bisa dijual secara paket di platform edukasi atau bahkan lewat WhatsApp/Telegram premium channel.
Meskipun berbasis jasa, kamu bisa mengemasnya jadi produk digital yang jelas dan terukur. Contoh: paket desain logo dengan revisi terbatas, paket copywriting caption Instagram 30 hari, atau audit SEO website.
Baca juga: 20 Bisnis Sampingan yang Menjanjikan & Bermodal Kecil
Ketika bisnis produk digital sudah berjalan, kamu sangat perlu untuk memisahkan uang pribadi dan uang usaha. Tujuannya agar tidak tercampur dan memudahkan dalam pengajuan pinjaman modal ke bank.
Saat ini, memisahkan kedua keuangan tersebut bisa dilakukan dengan mudah melalui solusi dari OCBC, yaitu Nyala Bisnis. Dengan fitur ini, proses pengelolaan uang pribadi dan usaha jadi lebih mudah.
Nyala Bisnis adalah layanan saldo gabungan untuk mengatur keuangan pribadi dan bisnis secara terpadu, dengan tiga keunggulan, yaitu dua rekening terpisah dalam satu layanan, bebas biaya transaksi, dan solusi digital yang bisa dinikmati.
Dalam pengelolaan dana, Nyala Bisnis menawarkan rekening bisnis yaitu Giro Business Smart dan pribadi melalui Tanda 360. Selain itu, kamu bisa memanfaatkan transaksi valas mudah dengan kurs kompetitif via OCBC mobile.
Nyala Bisnis juga menawarkan bebas biaya transaksi, meliputi:
Selain itu, Nyala Bisnis juga menawarkan reward untuk setiap dana masuk hingga Rp25 Ribu sesuai dengan level Nyala Bisnis masing-masing.
Buka Nyala Bisnis melalui OCBC mobile sekarang juga dan dapatkan reward hingga Rp500 Ribuan!
Baca juga: Tiket Pesawat Domestik Lebih Mahal dari Internasional, Kenapa?