Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Halaman yang Anda Cari Tidak Tersedia
Memiliki motor sebagai alat transportasi bisa dilakukan dengan cash atau kredit. Lalu mana yang lebih baik antara beli motor cash atau kredit?
Motor merupakan alat transportasi yang efektif untuk menunjang aktivitas dan mobilitas harian. Bodinya yang ramping membuat motor cukup efisien ketika digunakan di jalanan yang padat.
Saat ini memiliki motor bisa dilakukan dengan dua skema, yaitu membeli secara cash atau kredit. Keduanya tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga perlu pertimbangan yang cermat untuk mengambil keputusan.
Lalu, mana yang lebih baik antara membeli motor cash dan kredit? Berikut ulasan lengkapnya.
Baca juga: Daftar Mobil Limousine di Indonesia dan Harganya
Saat memutuskan membeli kendaraan bermotor, kamu perlu mempertimbangkan banyak hal, mulai dari merk, tipe, warna, hingga skema pembayaran.
Terkait skema, saat ini kamu bisa membeli motor secara cash atau mencicil hingga jangka tertentu. Nah berikut ini beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum membeli motor secara tunai atau secara kredit.
Anggaran keuangan atau budget merupakan hal pertama yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memilih beli motor secara cash atau kredit. Kamu perlu melihat kondisi keuangan saat memutuskan untuk membeli motor.
Bagi kamu yang memiliki uang lebih dan kondisi keuangan sedang baik, membeli motor secara cash bisa menjadi pilihan tepat. Pasalnya, kamu hanya perlu mengeluarkan uang sekali, tanpa memiliki hutang atau cicilan.
Namun sebaliknya, ketika tidak memiliki uang yang cukup, kredit motor bisa menjadi pilihan. Dengan kredit, kamu tidak perlu menyiapkan uang tunai seharga motor, melainkan bisa dicicil hingga tenor yang dipilih.
Skema pembelian secara kredit tidak lepas dari suku bunga yang pada akhirnya akan mempengaruhi harga akhir motor yang kamu beli. Hal ini yang membuat harga motor yang dibeli secara kredit cenderung lebih mahal.
Sebaliknya, jika membeli secara cash, maka kamu tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk membayar bunga. Pada akhirnya, harga motor yang dibeli bisa lebih rendah ketimbang kredit, tapi kamu perlu menyiapkan uang seharga motor saat itu juga.
Kendaraan bermotor baik mobil maupun motor tidak lepas dari penyusutan nilai atau yang disebut dengan depresiasi. Depresiasi merupakan penyusutan nilai akibat pemakaian.
Pertimbangan depresiasi ini penting saat memilih beli secara kredit. Pasalnya, nilai motor bisa saja menurun saat kredit selesai, sehingga harga jual kembalinya bisa lebih murah dibanding uang yang kamu keluarkan selama cicilan berlangsung.
Baca juga: Peluang Bisnis Motor Custom, Simak Tren dan Tipsnya!
Membeli motor secara kredit sudah sangat umum dilakukan oleh masyarakat. Namun apakah membeli secara cash bisa dilakukan? Jawabannya bisa, berikut beberapa langkah yang perlu kamu lakukan untuk beli motor secara tunai!
Membeli motor berbeda dengan beli barang lainnya. Meskipun secara cash, kamu tetap perlu menyiapkan beberapa persyaratan, mulai dari dokumen seperti KTP dan KK, hingga uang sebesar harga motor yang diinginkan.
Persyaratan dokumen ini diperlukan untuk kelengkapan motor, yaitu Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Seperti yang diketahui, kedua berkas tersebut merupakan bukti kepemilikan motor dengan nama pemilik akan dicantumkan di dalamnya.
Setelah semua persyaratan lengkap, kamu bisa langsung mendatangi dealer resmi motor yang kamu inginkan. Temui petugas dan tanyakan apakah motor yang kamu inginkan tersedia atau harus indent.
Setelah itu, sampaikan tujuanmu untuk membeli motor tersebut secara cash. Nanti petugas akan mengarahkan kamu untuk mengisi form dan sebagainya.
Berikutnya, kamu bisa langsung melakukan transaksi pembelian motor yang diinginkan. Petugas akan memberikan informasi tentang cara pembayaran, mulai dari dari via transfer atau cash.
Ketika kamu memilih transfer, pihak dealer biasanya akan memintamu membayar “tanda jadi” terlebih dulu sebesar Rp500 Ribu. Sementara untuk pembayaran cash, kamu juga diminta untuk membayar biaya ACC sebesar Rp300 Ribu.
Pembelian motor secara tunai pun selesai. Berikutnya, pihak dealer akan mengatur waktu pengiriman motor ke rumah.
Baca juga: Cara Bayar Pajak Motor Lewat Online, Simak Juga Syaratnya!
Skema kredit menawarkan kemudahan dalam memiliki motor sebagai alat transportasi untuk aktivitas harian. Dengan kredit, kamu tidak perlu mengeluarkan uang sebesar harga motor secara langsung, melainkan mengangsurnya sesuai tenor.
Untuk mendapat kredit, kamu akan diminta untuk memenuhi beberapa persyaratan, mulai dari kriteria calon debitur, kelengkapan dokumen, hingga besaran downpayment (DP).
Seperti yang diketahui, nominal DP akan sangat berpengaruh pada besaran cicilan bulanan yang harus dibayar. Semakin besar DP, jumlah cicilan pun akan lebih ringan, begitu pula sebaliknya.
Sebagai alternatif, kamu juga bisa membeli motor dengan menggunakan kartu kredit. Cara ini bisa dilakukan untuk mempermudah persyaratan saat membeli motor.
Seperti yang diketahui, kartu kredit merupakan salah satu alat pembayaran yang juga memberikan kemudahan bagi pemiliknya. Salah satu kemudahan itu adalah bisa mengubah transaksi menjadi cicilan.
Artinya, kamu bisa melakukan transaksi membeli motor dengan kartu kredit. Kemudian, kamu bisa mengubah transaksi tersebut menjadi cicilan. Namun tenor yang tersedia pada cicilan kartu kredit adalah 12 sampai 24 bulan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membeli motor dengan kartu kredit. Pertimbangan paling mendasar adalah jumlah limit yang harus cukup sesuai harga beli motor dan jenis kartu kredit yang memudahkan.
Selain itu, kamu juga bisa mencicil motor dengan menggunakan produk Kredit Tanpa Agunan (KTA) dari OCBC. Salah satunya adalah KTA Caschloan, yaitu pinjaman yang didesain untuk memenuhi kebutuhan dan rencana yang sulit menjadi mudah.
Dengan KTA Cashloan, kamu bisa mendapatkan pinjaman dana segar hingga Rp200 Juta, tenor panjang hingga 3 tahun, dan syarat pengajuan yang mudah. Selain itu, suku bunga untuk produk ini juga rendah, yaitu flat mulai dari 0,98% per bulan.
Syarat mengajukan KTA Cashloan antara lain:
Adapun dokumen yang dibutuhkan untuk pengajuan KTA Cashloan yaitu:
Saat mengajukan KTA Cashloan, kamu akan dikenakan beberapa biaya sebagai berikut:
Pengajuan KTA ini sangat mudah dan bisa dilakukan secara online melalui OCBC mobile. Caranya sebagai berikut:
Baca juga: Apa Hukum Menjual Motor yang Masih Kredit?
