5 Kesalahan Menabung untuk Umroh yang Harus Dihindari

5 Agt 2025

Pelajari 5 kesalahan umum saat menabung umroh supaya tabunganmu tetap aman dan kamu bisa berangkat tepat waktu!

Umroh adalah perjalanan ke Tanah Suci dengan tujuan ibadah kepada Allah tanpa batasan waktu tertentu. Meski lebih terjangkau dibanding haji, ibadah umroh tetap memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Saat ini, biaya umroh berkisar antara Rp25-35 Juta. Perbedaan biaya dipengaruhi beberapa faktor, mulai dari paket travel, pesawat yang digunakan, hingga hotel tempat menginap selama umroh berlangsung.

Mengingat biayanya yang tidak sedikit, menabung untuk umroh merupakan keputusan yang bijak. Kamu bisa mengumpulkan uang secara bertahap, hingga ketika sudah terkumpul bisa langsung berangkat.

Baca juga: Mengenal Siskohat dan Cara Menggunakannya dalam Layanan Haji

Kesalahan Menabung untuk Umroh

Menabung itu sama seperti lari maraton, nafas kamu harus panjang dan komitmen penuh. Jika tidak, kamu nggak akan sampai garis finish dan uang nggak akan pernah terkumpul.

Dalam praktiknya, masih banyak orang yang salah saat menabung untuk tujuan keuangan tertentu, termasuk untuk umroh. Kesalahan itu harus dihindari agar uang terkumpul dan bisa berangkat tepat waktu.

Berikut ini beberapa kesalahan menabung untuk umroh yang perlu kamu hindari!

1. Target Tidak Jelas

Banyak orang mulai menabung untuk umroh tanpa menghitung total biaya yang dibutuhkan. Padahal, biaya umroh tidak hanya mencakup ongkos perjalanan saja, tapi juga visa umroh, akomodasi, konsumsi, dan sebagainya.

Kalau target nominal dan waktu menabung tidak ditentukan dari awal, rencana umroh bisa berantakan karena uangnya selalu terasa kurang atau malah terpakai untuk kebutuhan lain.

2. Menabung di Tempat yang Tidak Tepat

Beberapa orang masih menabung di celengan atau rekening biasa yang mudah diambil kapan saja. Padahal, menabung umroh butuh komitmen jangka menengah sehingga sebaiknya ditempatkan di instrumen keuangan yang lebih aman dan terpisah dari rekening harian.

Misalnya, membuka tabungan khusus umroh di bank syariah atau menempatkan sebagian dana di deposito syariah supaya dananya tidak tergoda untuk dipakai belanja impulsif.

3. Tidak Konsisten

Rencana menabung sering gagal karena tidak ada kedisiplinan dalam menyisihkan uang secara rutin. Awalnya semangat, tapi beberapa bulan kemudian mulai bolong-bolong.

Menabung umroh butuh konsistensi, baik nominal maupun waktunya, agar target tercapai tepat waktu. Cara paling gampang adalah dengan autodebet sehingga menabung di awal saat menerima gaji.

4. Tidak Mengantisipasi Kenaikan Biaya Umroh

Biaya umroh bisa naik setiap tahun karena fluktuasi kurs rupiah terhadap riyal atau kenaikan harga tiket pesawat dan akomodasi.

Kalau menabung hanya sesuai estimasi biaya tahun ini tanpa menghitung potensi inflasi atau fluktuasi harga, bisa-bisa uang yang sudah dikumpulkan nanti tidak cukup ketika hari keberangkatan tiba.

5. Tidak Memisahkan Tabungan Umroh dengan Tabungan Lain

Kesalahan lain adalah mencampur tabungan umroh dengan tabungan untuk kebutuhan lain seperti liburan keluarga, gadget baru, atau dana darurat.

Hal ini membuat uang umroh mudah tercampur dan tidak jelas batasannya. Sebaiknya, pisahkan tabungan umroh sejak awal agar dana tetap utuh dan fokus untuk ibadah tanpa tergoda kebutuhan konsumtif yang lain.

Nah untuk keperluan keberangkatan umroh, kamu bisa menggunakan Tabungan Haji iB dari OCBC. Dengan menggunakan produk ini, kamu bisa merencanakan haji dan umroh dengan sangat mudah.

Ada beberapa kemudahan yang ditawarkan tabungan ini, yaitu kemudahan untuk daftar menggunakan formulir online, bebas biaya sehingga menabung bisa lebih nyaman, dan terpercaya karena sudah terkoneksi dengan Sistem Komunikasi Terpadu (SISKOHAT) khusus untuk keperluan haji.

Selain itu, tabungan umroh dari OCBC ini dikelola dengan akad wadiah sehingga kamu sebagai nasabah berkesempatan mendapat bagi hasil setiap bulannya.

Bahkan kamu juga bisa mendaftarkan haji dan umroh bersama keluarga sekaligus. Pasalnya, produk ini memungkinkan nasabah untuk mendaftarkan semua orang yang berada dalam 1 kartu keluarga (KK).

Setoran awal untuk tabungan umroh ini cukup ringan yaitu mulai dari Rp100 Ribu. Sementara untuk keperluan haji, kamu bisa mendapatkan porsi keberangkatan ketika tabungan sudah mencapai Rp25 Juta.

Baca juga: 9 Tips Agar Bisa Traveling dengan Aman ke Luar Negeri


Story for your Inspiration

Baca

Edukasi - 10 Jul 2025

4 Rukun Hibah yang Sering Diabaikan, Ini Dasar Hukumnya!

Baca

Tips & Trick - 30 Jun 2025

Zakat Emas Harus Dibayar Berapa Gram? Ini Penjelasannya!

See All

Produk Terkait

Nyala

Nyala

Dorong ambisimu untuk wujudkan kebebasan finansial, karena Tidak Ada Yang Tidak Bisa dengan Nyala OCBC
OCBC mobile
ONe Mobile

OCBC mobile

Tumbuhkan uang dalam 1 aplikasi bersama OCBC mobile yang baru.
Syariah - Simpanan

Syariah - Simpanan

Kelola keuangan lebih nyaman dengan prinsip Syariah

Download OCBC mobile