Pelajari arti NAB reksa dana dan bagaimana cara menghitungnya untuk memastikan keuntungan investasimu!
Reksa dana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana masyarakat pemodal atau investor. Dana itu kemudian diinvestasikan dalam portofolio Efek oleh Manajer Investasi.
Saat ini, reksa dana menjadi salah satu alternatif investasi bagi investor, khususnya yang punya modal kecil dan tidak punya banyak waktu untuk menghitung dan menganalisis risiko atas investasi mereka.
Ada beberapa istilah yang perlu dipahami sebelum investasi reksa dana, seperti prospektus, nilai penyertaan, bank kustodian, manajer investasi, hingga Nilai Aktiva Bersih (NAB). Yuk cari tahu apa itu NAB!
Baca juga: 7 Trik Meraih Merdeka Finansial di Usia 30 Tahun
Apa Itu NAB pada Reksa Dana?
Nilai Aktiva Bersih (NAB) pada reksa dana adalah nilai wajar seluruh aset yang dimiliki sebuah reksa dana setelah dikurangi seluruh kewajibannya. NAB mencerminkan harga dari portofolio reksa dana pada satu waktu tertentu.
Dalam praktiknya, NAB terbagi menjadi dua istilah: NAB total dan NAB per unit penyertaan (NAB/UP). NAB total menggambarkan nilai keseluruhan aset reksa dana.
Sementara NAB/UP adalah harga per unit yang digunakan investor untuk membeli atau menjual reksa dana. Nilai NAB/UP ini berubah setiap hari karena dipengaruhi pergerakan harga saham, obligasi, deposito, atau instrumen lain yang menjadi isi portofolio.
Buat investor, NAB/UP penting karena menentukan berapa unit yang kamu dapat saat membeli reksa dana dan berapa nilai portofolio mu saat ingin mencairkan. Semakin naik NAB/UP dari waktu ke waktu, semakin besar pula keuntungan yang kamu dapatkan.
Baca juga: 8 Jenis Reksa Dana yang Paling Diminati, Ini Daftarnya!
Fungsi NAB pada Reksa Dana
NAB pada reksa dana berfungsi sebagai acuan utama untuk menilai harga, kinerja, dan perkembangan investasi yang kamu miliki.
NAB memberikan gambaran objektif tentang seberapa besar nilai portofolio reksa dana pada satu waktu tertentu dan berapa harga per unit yang harus dibayar atau diterima investor.
Tanpa adanya NAB, kamu sebagai investor tidak akan punya dasar yang jelas untuk menghitung jumlah unit, besaran keuntungan, atau nilai pencairan investasi.
Selain itu, NAB juga berfungsi sebagai alat transparansi. Setiap kenaikan atau penurunan NAB/UP menunjukkan bagaimana kinerja instrumen di dalam portofolio, seperti saham, obligasi, atau pasar uang.
Dari sini, investor bisa menilai apakah reksa dana tersebut sesuai dengan tujuan finansial dan profil risiko yang dimiliki. Kemudian, NAB membantu manajer investasi memastikan bahwa seluruh transaksi pembelian dan penjualan unit dilakukan secara adil, akurat, dan sesuai aturan OJK.
Baca juga: Apa itu Reksa dana Indeks? Definisi, Contoh, dan Cara Belinya
Cara Menghitung NAB pada Reksa Dana
Menghitung NAB pada reksa dana cukup sederhana, lantaran mengikuti rumus baku yang berlaku pada seluruh jenis reksa dana. Perhitungannya dilakukan setiap hari oleh Manajer Investasi untuk menentukan nilai wajar portofolio dan harga per unit penyertaan yang akan digunakan investor saat membeli atau menjual.
Untuk menghitungnya, langkah pertama adalah menjumlahkan seluruh nilai aset yang dimiliki reksa dana. Aset ini bisa berupa saham, obligasi, deposito, instrumen pasar uang, dan kas.
Setelah itu, seluruh kewajiban reksa dana, seperti biaya operasional, biaya kustodian, atau tagihan lain, dikurangi dari total aset tersebut. Rumusnya:
NAB total = Total Aset – Total Kewajiban
NAB total menggambarkan nilai keseluruhan dana kelolaan pada hari tersebut setelah semua biaya dan kewajiban diperhitungkan.
Setelah NAB total didapat, angka tersebut dibagi dengan total unit penyertaan yang beredar di reksa dana. Rumusnya:
NAB/UP = NAB Total ÷ Jumlah Unit Beredar
NAB/UP inilah yang menjadi “harga per unit” reksa dana. Investor membeli dan mencairkan reksa dana berdasarkan harga NAB/UP yang berlaku pada akhir hari perdagangan.
Misalnya, sebuah reksa dana memiliki:
- Total aset: Rp105 Miliar
- Total kewajiban: Rp5 Miliar
- Total unit beredar: 100 Juta unit
Maka:
- NAB total = Rp105 Miliar – Rp5 Miliar = Rp100 Miliar
- NAB/UP = Rp100 Miliar ÷ 100 Juta unit = Rp1.000 per unit
Jika NAB/UP naik menjadi Rp1.050 minggu depan, berarti nilai portofolio ikut naik 5%.
Baca juga: Kenali Keuntungan Reksadana, Cara Hitung dan Simulasinya
Cara Beli Reksa Dana di OCBC
Reksa dana ditawarkan oleh Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). APERD ini terdiri dari bank, perusahaan asuransi, perusahaan sekuritas, dan perusahaan lain yang terdaftar.
OCBC sebagai salah satu bank swasta terbesar di Indonesia turut menawarkan reksa dana kepada nasabahnya. Ada banyak keuntungan beli reksa dana di OCBC, mulai dari prosesnya yang mudah melalui OCBC mobile, pilihan produk yang beragam, hingga penempatan dana mulai dari Rp10 Ribu.
Di OCBC, kamu bisa memilih produk reksa dana sesuai profil risiko investasi, yang bisa disesuaikan dengan jenis reksa dana dan manajer investasinya. Pembeliannya bisa dilakukan melalui OCBC mobile, dengan cara sebagai berikut:
- Buka dan login OCBC mobile
- Pilih menu Investasi, lalu pilih Reksa Dana
- Pilih Reksa Dana yang ingin dibeli
- Lengkapi data diri
- Periksa detail produk, lalu klik Pesan
- Masukkan nominal pembelian
- Periksa ringkasan pembelian
- Masukkan PIN transaksi
- Pembelian produk investasi berhasil
Aplikasi OCBC mobile tidak hanya memudahkan kamu dalam melakukan transaksi harian seperti transfer atau pembayaran saja, melainkan juga membantu meraih #FunanciallyFit dengan pilihan investasi yang lengkap.
Ada banyak kemudahan yang ditawarkan OCBC mobile. Pertama, ini merupakan mobile banking yang merangkap superapps sehingga semua kebutuhan transaksi nasabah bisa dilakukan di dalamnya.
Saat menggunakan OCBC mobile, kamu bisa melakukan banyak hal yang tidak dapat dilakukan di aplikasi fintech lain. Misalnya pengajuan kartu kredit, KTA, KPR, jual beli valas, hingga investasi.
Jadi kamu bisa memanfaatkan aplikasi ini bukan hanya untuk simpan uang, tapi juga mengembangkan aset biar makin kaya.
Kedua, dengan menggunakan OCBC mobile, kamu bisa mendapatkan keuntungan berupa bebas biaya admin bulanan dan bebas biaya transfer antar bank.
Ketiga dan tak kalah penting adalah OCBC mobile sudah terintegrasi dengan berbagai marketplace dan media sosial. Sehingga, proses transaksi mulai dari pengiriman dana, meminta dana, hingga pembayaran saat belanja online bisa dilakukan dengan sangat mudah.
Kamu nggak usah khawatir soal keamanan. Pasalnya, transaksi di OCBC mobile juga sudah dijamin keamanannya.
Setiap transaksi dilindungi Two-Factor Authentication (2FA) dengan penggunaan User ID, Password, serta PIN transaksi yang hanya diketahui oleh kamu sebagai pengguna.
Download OCBC mobile sekarang juga untuk menikmati kemudahan transaksi apapun dalam genggaman!
Baca juga: Adakah Pajak Reksa Dana? Simak Ketentuan dan Cara Lapornya!